Kita
ngomongin anjing nih Om John sekarang?, bertanya
Cuplis.
Iya,
Cuplis. Kamu suka?, jawab Om John.
Wolah,
gak cuma suka Om, tapi suka beud, Cuplis ber-alay.
Pokoknya yang nyinggung masalah asu ki aku suka Om.
Bisa
aku pahami dengan baik pernyataan Cuplis itu Om. Asu kan bagian dari DNA nya
Cuplis, serbu Jarno.
Asu
kowe ki. Mbok meneng!!
Sudah
sudah, anak muda..lebih baik kita sekarang simak saja apa yang akan Om John bagikan
kepada kita semua. Semoga kita makin gelisah dengan keadaan dan berusaha
mencari solusinya, lerai Paman Pithak.
Setuju!!!!,
jawab Cuplis dengan semangat.
Menjalani
hidup dalam berbagai aspek kehidupan tidak seAnjing yang anjing sering lakukan.
Semua ciptaan Allah di dunia ini bisa menjadi bahan pelajaran di dalam agama. Aku
yakin semua dari kita tau karakter utama dari anjing, Om John berbicara.
Menggonggong!!!,
jawab Cuplis.
Walah
asu ne njegog!, sindir Jarno.
Lambe
mu ki lho dab!!!
Ya,
menggonggong. Apa dibalik gonggongan anjing itu, kawan? Kapan saja anjing
menggonggong?
Kapan
aja kamu menggonggong, Plis? Ditanya Om tuh!!, serobot Jarno.
Sudah
sudah, damai dong, lerai paman Pithak.
Gonggongan
anjing adalah tanda bahwa dia ingin diperhatikan keberadaannya meskipun
ketiadaan dia pun tidak akan kita merasa kehilangan atau kekurangan sesuatu. Sebagian
besar dari kita adalah pengecut. Ketika bodoh, kita menyalahkan guru; ketika
miskin, kita menyalahkan orang kaya; ketika lingkungan negara kacau, kita
menyalahkan pimpinan negara; ketika hadir musibah, kita menyalahkan Tuhan;
jangan-jangan ketika kita terjatuh dari kerikil kecil, kita menyalahkan kerikil
kecil itu. Kita tidak harus menggonggong agar orang lain tau keberadaan kita. Virus
anak muda jaman sekarang ini melalui social media. Mau makan aja upload foto,
mau tidur update status, mau ini itu upload ini itu. Sampah itu!!! Anak muda
yang dianggap modern gemar menyampah.
Aku
paham Om.
Baru-baru
ini aku membaca sebuah lukisan kehidupan nan mewah di sudut kota: Teknik Menjilat
Pimpinan agar Naik Pangkat. Kerja macam apa ini.
Kasian
betul itu pimpinan om John? Pimpinannya cewek apa cowok? Kalau cewek aku mau
menjilatnya. Doggy style juga boleh lah,
Cuplis berimajinasi.
YOUR
FACE!!!
Bukan
menjilat dalam arti harfiah, Cuplis. Tetapi menjilat di sini bermakna mencari
perhatian dan mengagungkan seluruh kerjanya meskipun pekerjaannya tak seberapa.
Agar pimpinan mengatakan hal hal positif tentangnya. Anjing menjilati
majikannya agar dia mendapatkan makanan dari majikannya, bukan? Meskipun beberapa
orang menganggap itu adalah bentuk cinta anjing kepada majikannya. Cobalah lihat,
kasus anjing di Riau yang ditinggal majikannya selama lebih dari seminggu tanpa
makanan, sepulangnya dari jalan-jalan majikan itu tidak mendapatkan jilatan
kasih sayang anjing seperti sebelumnya tetapi terkaman rasa lapar. Apakah jilatan
anjing itu adalah bentuk kasih sayang? Begitu pula karyawan yang gemar
menjilat, suatu ketika dia akan menerkam pimpinannya.
Hidup
tidak seanjing itu, dab, lanjut Om John,
aku rindu pada mereka yang hidup untuk menghidupkan kehidupan. Indah. Kita bis
amelihat karya-karya nyata dari mereka tanpa harus mereka menggonggong. Kita bisa
melihat karya-karya mereka tanpa harus mereka menjilat para pemodal. Bangsa ini
besar karena hasil keringat mereka tetapi justru kita yang mengerdilkannya.
Jogokaryan
110515/0945
0 komentar:
Posting Komentar