Kamis, 25 Februari 2016

Untukmu, Bidadari Dunia-Akhiratku


Dek, kita sama-sama percaya bahwa Allah memiliki kuasa. Bahkan, kuasaNya meliputi segala hal yang kita punya, se-private apa pun itu. Hal yang sering kita bicarakan adalah kuasa Allah tentang jodoh, rezeki, dan kematian.

Dek, masih ingatkah bahwa kita dipertemukan dalam kondisi yang sebaik-baiknya oleh kuasaNya. Aku melihatmu bersama bilangan kawanmu duduk di anak-anak tangga gedung baru fakultas, menanti jam kuliah berikutnya datang. Kamu berbalut baju biru. Senyummu lebar menampakkan semburat keanggunan dalam guratan parasmu. Sementara aku, sedang bergegas menuju kelas yang tak jauh dari kelasmu. Ku sapa kamu seadanya karena ketergesaan.senyum lebarmu itu rupanya membekas dalam dinding otakku. Setiap hari bayangmu muncul. Terlebih lagi, tiap aku ke kampus, aku ingin melihatmu. Tetapi entah kenapa aku justru lari ketika sekelebat sosokmu muncul dalam ruang gelap mataku.
Aku mengenalmu lebih jauh dengan cara-caramu mengajakku berkenalan. Cinta itu rupanya telah tertambat. Kamu memang hebat. Bukan hal mudah bagiku untuk langsung tertarik pada seorang wanita tatkala hati masih dirundung duka. Tetapi kamu bisa membuka hati ini dengan caramu.