Selasa, 24 November 2015

Putus Nyambung Putus


Kemarau tahun ini, 2015, begitu istimewa: hampir sepanjang tahun. Disambut oleh ribuan bangunan hotel, sekumpulan pemuda dan orang-orang yang peka terhadap lingkungan juga ikut mendirikan komunitas #jogjaasat atau sejenisnya sebagai ekspresi penolakan terhadap berbagai bangunan pencakar tanah. Ya, pasalnya tidak sedikit warga yang mengeluh bahwa sumur mereka mengering.
Cuplis, coba nyalakan lagi saklar listriknya!, perintah Jarno kepada Cuplis.
Okay, Cuplis menyambungkan kembali arus listrik untuk membuat pompa air bekerja kembali.
Airnya belum naik, Plis.
Putus lagi?
Iya
Wah, sumur kita kering nih.
Gak kok, masih ada airnya tuh, lihat!!
Tapi kan pipanya tidak sampai menyentuh bibir air to??
Enggak
Itu permasalahannya!! Gimana bisa air naik!!
Jadi??
Jadi?? Jadi apa?
Kita butuh air!!

Haduh, gawat juga ya kalau kayak gini. Air sujauh! Kemarau kali ini istimewa ya.
Pembangunan hotel hotel juga istimewa. Ra ono mandeg e. uedian!, keluh Jarno.
Kita butuh air, Jarno!! Apa salahnya dengan hotel!!??
Owalah kamu itu Plis Plis… kamu sering liat gak??atau ngintip lah… pondasi bangunan mereka itu telah menghancurkan susunan alur air tanah! Itu tampak ketika mereka menggali tanah hingga kedalaman tertentu, njuk air tanah itu muncrat karena alurnya tersentuh. Njuk alur itu ditutup pakai beton sebagai pondasi bangunan.
Ow, kayak bangunan di belakang kita ini yak?
Iya!!
Weh weh weh weh, Jarno.. airnya mengalir lagi nih!!!, Cuplis sumringah.
Mana??berhenti gitu kok. Gak ada airnya gini kok.
Wah putus lagi. Kita ngobrolin hotel lagi yuk… siapa tau, airnya ngalir lagi.
Dah dah dah, matiin aja pompa airnya. Kasian dia bekerja terlalu keras untuk mengangkat air dari sumur. Dia terlalu baik dalam melayani kita. Lha wong sesama kita yang punya kuasa aja gak peduli kok. Disentil juga gak sensitive kok. Masa pompa air kita diminta untuk kerja lebih keras daripada mereka?? Dah matiin aja. Kita istirahatkan dia hingga besok hari.
Biar airnya nyambung lagi?
Iya.
Okay.
Jogokaryan, 241115/1044

0 komentar:

Posting Komentar